Teror King Cobra 3 Meter di Majalengka, Evakuasi Mendebarkan oleh Tim Damkar

Majalengka, Pustakawarta.com - Warga Desa Pasirmuncang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, mendadak dibuat gempar oleh kemunculan seekor ular King Cobra berukuran raksasa yang menyelinap masuk ke area permukiman warga.

Ular berbisa mematikan itu, dengan panjang mencapai sekitar 3 meter dan bobot lebih dari 5 kilogram, sontak membuat warga panik.

Aksi penyelamatan pun berlangsung mendebarkan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Majalengka harus berjibaku selama lebih dari satu jam dalam operasi evakuasi yang penuh ketegangan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Majalengka Rachmat Kartono mengungkapkan bahwa penemuan ini menjadi pengalaman pertama yang begitu luar biasa bagi timnya.

"Kalau yang pernah kita rescue, khususnya dari tim damkar, itu baru pertama kali memang paling besar sepanjang 2025,"ungkapnya.

Meski demikian, ia menambahkan bahwa sebelumnya tim pernah menangani ular jenis lain dengan ukuran lebih besar.

"Kalau ular Python, ada yang lebih besar," tambahnya kepada Pustakawarta.

Proses penangkapan King Cobra ini berlangsung sangat menegangkan.

Posisi ular berada di sela-sela tumpukan kayu yang harus dibongkar satu per satu dengan penuh kehati-hatian, karena setiap gerakan bisa memicu serangan dari hewan mematikan tersebut.

"Kita kolaborasi dengan pegiat satwa, baik itu reptil atau yang lainnya, untuk dilakukan rescue penyelamatan. Karena tadi saya lihat itu ada luka, kemungkinan akibat dipukul warga. Mungkin akan dilakukan penyembuhan," jelas Rachmat.

Setelah menjalani proses penyembuhan, King Cobra tersebut rencananya akan dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya yang tentunya jauh dari permukiman warga.

"Kemungkinan di daerah selatan antara Lemahsugih, yang memang masih banyak King Cobra, ataupun di Sumedang," katanya.

"Karena tadi ketemunya kan di Pasirmuncang, jadi kemungkinan ular itu berasal dari Sumedang." Tambahnya menutup. (Jilly Ortega).